Mudik Lewat Tol Ngawi-Wilangan, Baca Kondisi Ini

Bisnis.com,08 Jun 2018, 10:37 WIB
Penulis: Abdul Jalil
Warga menggembalakan bebek di jalan tol Solo-Ngawi kawasan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (6/6/2018)./ANTARA-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, MADIUN -- Pada arus mudik Lebaran tahun ini masyarakat sudah bisa melewati jalur tol Ngawi-Wilangan. Namun, untuk ruas tol Wilangan-Kertoson pada tahun ini hanya dibuka fungsional karena pembangunannya belum rampung.

Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasatya, mengatakan jalan tol Wilangan-Kertosono statusnya masih dibuka fungsional. Sehingga jalan tol ini hanya dibuka pada pukul 7.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sedangkan pada malam hari jalan tol Wilangan-Kertosono akan ditutup.

"Hanya dibuka mulai jam 7 pagi sampai jam 5 sore. Pada malam hari pemudik tetap lewat jalur arteri," kata Made, Kamis (7/6/2018).

Dia menuturkan pemanfaatan ruas tol fungsional Wilangan-Kertosono hanya dibuka saat terjadi kepadataan arus kendaraan pemudik di arah Nganjuk-Madiun. Tetapi, kalau arus lalu lintas masih lancar pemudik tetap diarahkan untuk melalui jalur reguler.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Nganjuk terkait pemanfaatan ruas tol fungsional Wilangan-Kertosono. Koordinasi itu terkait pembukaan ruas tol itu saat terjadi kepadatan arus mudik dan balik.

Lebih lanjut, Made menuturkan tahun ini merupakan yang pertama arus mudik Lebaran melalui jalan tol yang menghubungkan Ngawi-Madiun. Namun, ia memprediksi akan ada masalah saat keluar dari tol Wilangan.

Ini akan menjadi prioritas penanganan utama Polres Madiun. Menurut dia, kehadiran jalan tol ini dapat mengurai kemacetan saat terjadi arus mudik dan balik Lebaran.

"Sepanjang wilayah hukum Polres Madiun ruas jalan tol yang dilewati sudah sangat layak sekali. Kehadiran tol bisa urai kemacetan. Tahun kemarin sebelum ada tol sampai antrian lima sampai enam kilometer," jelas Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini