Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memastikan infrastruktur untuk e-money atau non-tunai siap menghadapi mudik Lebaran 2018.
Deputi Gubernur BI Sugeng, mengungkapkan pihaknya sudah meminta perbankan menyiapkan perangkat e-money tambahan di sepanjang jalur mudik guna memberikan kenyamanan kepada para pengguna.
Kerja sama dengan perbankan juga terus dilakukan, di antaranya melalui koordinasi kesehatan infrastruktur dan menyiapkan posko lebaran untuk kebutuhan pengisian e-money.
"Seperti tahun lalu di jalan tol kami bangun infrastruktur non-tunai secara singkat. Mudah-mudahan ini dapat berjalan dengan lancar, kami ingin pastikan pelayanan pemudik dapat berjalan dengan bagus," paparnya di Kantor Pusat BI, Jumat (8/6/2018).
Pihaknya juga akan terus memantau sistem, supaya pelayanan tidak terganggu.
BI juga akan memastikan kinerja industri supaya tetap menjaga level pelayanannya terutama dalam keandalan transaksi dan pengisian e-money.
BI mengakui channel-channel e-money sejak awal masih kurang, koordinasi dengan perbankan juga ditingkatkan. "Kami juga tambahkan surat untuk menyebarluaskan informasi top up bisa dilakukan di manapun," paparnya.
Sugeng menyebutkan berbagai tempat tersebut, yakni di rest area, posko mudik, gerbang tol dan berbagai toko swalayan.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menambahkan BI sudah memberi instruksi ke perbankan terkait 5 hal, yaitu:
- memberikan pelayanan penyelenggara pembayaran
- hati-hati dalam penggunaan channel-channel non-tunai
- persiapkan call center
- amankan cara bertransaksi, dan
- pengambilan uang di atm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel