Mandiri dan Railink Tingkatkan Pengguna KA Bandara dengan kartu Perfeq Rider

Bisnis.com,08 Jun 2018, 07:22 WIB
Penulis: Nirmala Aninda
Calon penumpang KA Bandara Soetta melakukan top up kartu langganan Personal Frequent Rider (Perfeq Rider) di Jakarta, Kamis (7/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Railink dalam penerbitan kartu langganan (Perfeq Rider) bagi pengguna KA Bandara Soekarno Hatta untuk meningkatkan volume pengguna Kereta Api (KA) Bandara.

Kartu langganan tersebut nantinya akan disinergikan dengan skema co branding kartu prabayar Mandiri e-money sehingga dapat mendukung elektronifikasi sektor transportasi dan meningkatkan efisiensi.

Vice President Transaction Banking Partnership Bank Mandiri Adi Musparno mengatakan pihaknya terus berinovasi dalam memperkuat layanan digital banking untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah.

Untuk itu, perseroan telah melakukan sejumlah inisiatif termasuk layanan perbankan berbasis digital seperti mandiri e-cash yang saat ini sudah bekerja sama dengan LINE Pay e-cash, mandiri e-money, dan mandiri online.

"Kami berharap inisiatif ini dapat memudahkan Frequent Passenger Railink dalam melakukan pembayaran tiket Kereta Bandara Soekarno Hatta," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (7/6/2018).

Kerjasama ini, tambah Adi, diharapkan juga dapat meningkatkan market share mandiri e-money di Indonesia, khususnya meningkatkan brand awareness kartu Mandiri e-money sebagai kartu pembayaran di sektor transportasi.

"Jumlah ruas tol yang telah terimplementasi pembayaran dengan menggunakan mandiri e-money sebanyak 28 ruas tol, antara lain ruas tol JORR, ruas Jakarta - Cikampek, Tol Jagorawi, dan ruas Jakarta Tangerang," katanya.

Selain untuk transportasi, kartu Mandiri e-money juga telah dapat ditransaksikan di berbagai merchant di Indonesia termasuk merchant layanan parkir, merchant retail, SPBU Pertamina, Restaurant Fast Food dan Arena Rekreasi.

Saat ini, jumlah kartu mandiri e-money yang telah beredar sampai dengan bulan April 2018 sebanyak 14.366.684 kartu.

Adapun frekuensi transaksi pada periode Januari-April 2018 mencapai 414 juta transaksi senilai Rp4,58 triliun atau naik hampir 3 kali lipat dari nilai transaksi periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini