Bisnis.com, JAKARTA -- Menyambut Idulfitri1439 H/2018, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) memberangkatkan 100 pemudik penyandang disabilitas.
Program mudik ini merupakan rangkaian dari kegiatan mudik bersama BSM. Untuk program ini, BSM bekerja sama dengan Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA).
Pelepasan mudik bersama tahun ini dilakukan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Direktur Utama BSM Toni EB Subari, Direktur Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial (Kemensos) Bambang Sugeng, Koordinator Satgas PA Ilma Sovri Yanti, dan jajaran direksi BSM di Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Toni menyampaikan Program Mudik merupakan kegiatan rutin BSM dan tahun ini digelar untuk yang kedelapan kalinya. Sementara itu, mudik bersama disabilitas menjadi yang ketiga kalinya digelar.
Melalui program ini, perseroan ingin memfasilitasi mudik bagi warga sekitar lingkungan BSM termasuk pedagang kecil di sekitar kantor serta pegawai dasar dan keluarga, dan para penyandang disabilitas.
”Alhamdullilah, setiap tahunnya minat teman-teman disabilitas terus bertambah. Hal tersebut kami iringi dengan selalu adanya improvement baik dari fasilitas mudik maupun pelaksanaan programnya," ujarnya melalui keterangan pers.
Program mudik disabilitas merupakan partisipasi BSM dalam mendukung program pemerintah terkait UU Nomor 8 Tahun 2016 mengenai Penyandang Disabilitas.
Tahun ini, total pemudik sekitar 1.200 orang yang diberangkatkan dengan 23 bis dan 3 bis khusus untuk disabilitas dengan tujuan kota-kota besar di Pulau Jawa. Jumlah peserta disabilitas beserta keluarga sekitar 100 orang.
“Kami juga mendukung program Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta untuk memberikan fasilitas ramah disabilitas. Kami berharap melalui program ini masyarakat disabilitas bisa merasakan kebahagiaan melaksanakan Lebaran dengan keluarga di kampung halaman," tutur Toni.
Untuk mobil akses disabilitas, peserta juga akan dijemput untuk kembali ke Jakarta.
BSM berharap dapat bersinergi dengan lebih banyak pihak yang dapat yang dapat mendukung kebutuhan mudik disabilitas.
"Dalam rangka memberi perlakuan yang sama, kami juga telah memberi ruang bagi pekerja disabilitas di BSM yang dikaryakan menjadi tenaga kriya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel