PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersinergi dengan Garuda Indonesia dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memberangkatkan para pemudik ke kampung halaman. Program ini diperuntukkan secara gratis.
Pada program mudik gratis ini, sebanyak 250 pemudik ke kampung halamannya, diterbangkan dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Mereka dielpas pada Jumat (8/6), dari Stasiun Kereta Bandara BNI City, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta sebagai bagian dari sinergi BNI dengan PT Railink.
Jumlah pemudik yang diterbangkan itu merupakan bagian dari 7.500 pemudik yang berpartisipasi dalam program mudik gratis BNI. Rinciannya, sebanyak 6.250 pemudik menggunakan bis, 1.000 pemudik menggunakan kereta, dan 250 pemudik menggunakan pesawat.
Pemudik BNI yang menggunakan lebih dari 100 bis telah diberangkatkan pada 8 Juni 2018 dari Parkir Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Namun, 1 bis lainnya diberangkatkan pada 9 Juni 2018 bersamaan dengan pelepasan peserta Mudik Gratis Bareng BUMN 2018 dari Parkir Pantai Carnaval Ancol, Jakarta, serta pemudik kereta akan diberangkatkan pada 12 Juni 2018 dari Stasiun Gambir Jakarta.
Salah satu keunikan Mudik oleh BNI yang diberi nama BNI Digimudik 2018 ini adalah adanya lebih dari 400 santri dan para penghafal Al Quran (Hafidz) yang berkesempatan pulang kampung tanpa perlu memikirkan biaya dan moda transportasinya.
Program Mudik para santri dan Hafidz tersebut merupakan bagian dari kolaborasi BNI dan Perusahaan Anak. Sebanyak 50 santri dari Panti Asuhan Al Mubarok, Banten diberangkatkan dari Jakarta menuju Solo, Jawa Tengah. Santri lainnya dipulangkan dari Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jawa Timur ke Denpasar, Bali, begitu juga 90 santri lainnya dari Pondok Pesantren wisata An Nur II ke Denpasar, Bali. Adapun 100 santri lainnya mudik dari Tambak Beras, Jombang menuju Banyuwangi, Jawa Timur.
Program sosial bertajuk BNI Digimudik 2018 ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas nasabah dan menjadi sarana bagi BNI untuk memaksimalkan program akuisisi dalam upaya meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK). Aktivitas ini juga sekaligus menjadi bentuk kepedulian BNI untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah transportasi.
BNI Digimudik 2018 kali ini juga disemarakan oleh kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari beberapa negara tempat mereka bekerja, yaitu dari Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan. Para PMI ini secara bersamaan telah tiba di Jakarta sejak 7 Juni 2018, sebelum diberangkatkan melalui moda bis, mereka mendapatkan fasilitas menginap di hotel berbintang.
Nasabah Emerald
Keunikan lainnya yang diusung BNI pada BNI Digimudik 2018 kali ini adalah program mudik yang ditawarkan khusus bagi para nasabah terpilih yang tergolong dalam Nasabah Prioritas, atau BNI Emerald. BNI membuka peluang bagi nasabah BNI Emerald untuk pulang kampung menggunakan pesawat Private Jet dengan harga khusus.
Destinasi dari pesawat jet tersebut antara lain Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan bahkan hingga ke Seletar, Singapura. Pesawat yang tersedia yaitu Private Jet Phenom 300 (6 seats) dan Private Jet Hawker 900 XP (8 seats).
Di sisi lain, anak usaha BNI pun ikut aktif mensukseskan program mudik gratis tersebut. BNI Multfinance, BNI Sekuritas, BNI Life dan BNI Syariah ikut berpartisipasi seperti menyediakan kursi mudik gratis sebagai salah satu bentuk program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibilities) sebanyak 184 tiket bus.
Khusus untuk BNI Syariah selain memulangkan nasabah dan mitra sebagai bentuk apresiasi loyalitas, turut meramaikan program mudik tahun ini para Tahfiz dari Institut Ilmu Al – Quran Jakarta serta para jurnalis baik media cetak, online, maupun televisi yang tergabung dalam Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) beserta keluarga.
Sedangkan PT BNI Life Insurance yang bergerak di asuransi jiwa, memberikan fasilitas asuransi jiwa gratis selama perjalanan kepada salah satu pemudik. Asuransi (Jiwa) yang diberikan adalah Optima Grup Protection kepada 7.500 pemudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel