Kantor Pelayanan Tutup, SCI Khawatir Kegiatan Ekspor-Impor Terhambat

Bisnis.com,11 Jun 2018, 11:15 WIB
Penulis: Ilham Budhiman
Chairman Supply Chain Indonesia Setijadi (kiri) bersama Direktur Utama JNE Mohamad Feriadi (kanan)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Supply Chain Indonesia (SCI) khawatir kegiatan ekspor-impor akan terhambat seiring dengan tutupnya sejumlah kantor pelayanan lantaran cuti bersama dalam menghadapi libur Lebaran 2018.

"Seharusnya, semua kantor-kantor pelayanan dari kementerian atau instansi terkait mengikuti waktu operasional pelabuhan. Jika yang buka hanya sebagian kantor pelayanan, maka kegiatan ekspor-impor dipastikan akan terhambat," kata Chairman Supply Chain Indonesia, Setijadi, Senin (11/6/2018).

Dia mengatakan seharusnya kantor pelayanan yang memiliki keterkaitan dengan ekspor-impor tetap buka selama libur Lebaran. Dia mencontohkan bandar udara yang tetap beroperasi dan tidak mengenal libur.

"Sudah saatnya pelabuhan-pelabuhan di Indonesia beroperasi seperti bandar udara yang beroperasi sepanjang waktu, 365 hari dalam setahun dan 24 jam setiap hari, tidak mengenal libur," ungkapnya.

Kendati demikian, dia mengapresiasi Direktorat Jenderal Bea & Cukai (DJBC) yang tetap membuka kantor pelayanan dalam masa libur dan cuti bersama Idulfitri pada 11-20 Juni 2018.

Pada masa libur tersebut, kantor Bea & Cukai tetap membuka pelayanan seperti biasa untuk pengguna yang melakukan kegiatan ekspor dan impor. Selain di pelabuhan-pelabuhan, pelayanan Bea & Cukai juga tetap dibuka di kawasan-kawasan berikat dan industri.

"SCI mengharapkan inisiatif bagus DJBC juga diikuti oleh kementerian atau instansi pemerintah maupun para pihak terkait lainnya, termasuk bank. Dalam proses ekspor-impor, beberapa transaksi pembayaran untuk kelengkapan dokumen masih perlu dilakukan di bank," ujarnya.

Di samping itu, beberapa pihak juga siap untuk tetap memberikan pelayanan terkait ekspor-impor dalam masa libur tersebut, seperti depo kontainer yang tergabung di Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini