Bisnis.com, JAKARTA—Guna mengantisipasi kebutuhan menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) menyiapkan dana Rp4,5 triliun.
Direktur Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan, peningkatan kebutuhan dana tersebut disebabkan oleh likuiditas terkait lebaran 2018 yang di antaranya adalah Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan pada Juni 2018.
Selain itu, lanjutnya, kebutuhan likuditas lainnya seperti gaji ke-14 ASN dan Pensiunan juga turut mengerek kebutuhan likuditas yang harus disediakan oleh Bank Jateng.
“Adapun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kebutuhan tersebut meningkat hampir 50%,” katanya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Meski begitu, kondisi likuditas perbankan secara umum tetap terjaga meski ada lonjakan kebutuhan yang cukup besar. Hal itu disebabkan oleh tambahan likuiditas dari dana giro dan tabungan yang merupakan bagian dari keputusan pemerintah membayar THR dan Gaji ke 13 baik kepada ASN maupun pensiunan.
“Gaji k-14, THR dan pensiunan biasanya Rp1,6 triliun per bulan. Sekarang naik jadi Rp4,8 triliun. Oleh karen itu kami menyiapan 4,5 trilyun,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel