Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki masa liburan dan mudik Lebaran tahun ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan pertumbuhan kredit konsumtif 10%—20%.
Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P.S. Simanjuntak mengatakan bahwa setiap bulan rata-rata terjadi peningkatan di segmen kredit konsumer dengan besaran yang sama.
“Kredit konsumer perkiraannya naik 10%—20%, rata-rata per bulan juga naik segitu. Kuartal kedua kemungkinan akan lebih dari dari itu,” katanya kepada Bisnis, Selasa (12/6/2018) malam.
Untuk mendorong peningkatan kredit konsumtif tersebut, BNI menyediakan layanan aplikasi BNI Experience yang dapat memudahkan nasabahnya untuk melakukan transaksi selama masa libur Lebaran.
“Selain itu kami juga semua layanan kami on terus. Beberapa cabang kami buka, ATM juga kami pastikan ketersediaan uang tunainya, termasuk para agen 46 di daerah juga kami siagakan, kecuali mungkin pada saat libur Lebarannya, 14 dan 15 Juni,” tambahnya.
Dia juga mengharapkan agar tren peningkatan kredit konsumtif selama periode liburan ini dapat berlanjut hingga akhir tahun.
Beberapa perhelatan internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia, diyakininya dapat terus mendongkrak pertumbuhan realisasi kredit konsumtif.
“Trennya setelah Lebaran biasanya meningkat, nanti juga kan ada Asian Games, ada IMF Annual Meeting, saya rasa masih banyak kegiatan kami yang akan mendorong pertumbuhan kredit,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel