Malindo Air Ekspansi Rute ke Melbourne

Bisnis.com,13 Jun 2018, 12:41 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Malindo Air./.malindo.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Malindo Air, maskapai milik Lion Air Group, membuka rute penerbangan internasional setiap hari yang menghubungkan Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) ke Bandara Internasional Melbourne, Australia (MEL) dengan transit di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS) sejak 7 Juni 2018.

CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy mengatakan penerbangan tersebut memberikan nilai lebih bagi kedua negara dengan transit di Denpasar, Bali adalah salah satu tujuan reguler bagi para pelancong dari Melbourne dan Kuala Lumpur.

"Kami sangat senang untuk menambahkan Melbourne ke peta layanan Malindo Air, sebagai kota ketiga yang kami terbangi ke Australia," kata Chandran dalam rilis, Rabu (13/6/2018).

Pihaknya telah memperluas koneksi ke Kuala Lumpur dari Bali untuk menyediakan lebih banyak opsi penerbangan dari hub di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dengan jaringan Lion Air Group yang terus berkembang.

Sementara itu, kehadiran layanan baru ke Australia dan Bali semakin mendukung upaya berkelanjutan dalam menjadikan KLIA sebagai pusat transit di kawasan Asia Tenggara.

Di sisi lain, lanjutnya, Melbourne tidak asing bagi sebagian besar orang Malaysia karena menampilkan komunitas-komunitas kelahiran Malaysia yang besar, serta tujuan untuk pendidikan, bisnis dan liburan. Oleh karena itu, rute ini akan menarik bisnis dan industri pariwisata.

Penerbangan ke Melbourne telah menerima tanggapan positif sejak meluncurkan penjualan tiket pada April lalu. Selanjutnya, Malindo akan terus mengeksplorasi dan memperkuat koneksi ke Australia.

Malindo Air mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG dengan kapasitas 12 Kelas Bisnis dan 150 kursi Kelas Ekonomi. Saat ini, Malindo Air telah terbang ke lebih dari 800 penerbangan setiap minggu di seluruh jaringan yang terus berkembang sekitar 49 rute.

Malindo Air adalah anggota IATA yang menawarkan layanan codeshare dengan Turkish Airlines, Lion Air, Batik Air, serta mitra interlining Xiamen Air, All Nippon Airways (ANA), Qatar Airways, Etihad Airways dan Oman Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini