Fed Rate Melaju ke 2%, Ekonom: Pasar Nantikan ECB Rate

Bisnis.com,14 Jun 2018, 10:12 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Bank sentral Eropa./.

Bisnis.com, JAKARTA— Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya 25 basis poin ke angka 2% pada Rabu atau Kamis dini hari.

Pasar juga menangkap sinyal, Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebanyak empat kali pada tahun ini. Fed pada 2018 telah dua kali menaikkan suku bunga acuannya, pertama pada 20 Maret 2018.

”Saat pasar keuangan buka kembali setelah libur panjang, ada faktor lain yang juga akan berdampak, yaitu keputusan bank sentral eropa (ECB) terkait suku bunga mereka,” kata Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE) Indonesia, Piter Abdullah Redjalam kepada Bisnis.com, Kamis (15/6/2018).

Dia mengemukakan kalau ECB menahan suku bunga acuan, dampak kenaikan suku bunga the Fed akan relatif tidak besar.

“Tetapi kalau ECB juga ikut menaikan suku bunga tekanan terhadap pasar keuangan kita menjadi bertambah,” kata Piter.

TERTAHAN LIBUR PANJANG 

“Dampaknya terhadap pasar dan perekonomian Indonesia masih tertahan libur panjang Lebaran,” kata Piter.

Namun, dia mengemukakan bahwa dampaknya juga sudah sedikit banyak terkurangi oleh kenaikan suku bunga bI7DRR pada 30 Mei 2018.

“Jadi walaupun kenaikan suku bunga the Fed ini mengikis interest rate differential saya memperkirakan dampaknya relatif tidak cukup tinggi,” kata Piter.

Menurut dia, sentimen negatifnya sudah tertahan oleh libur panjang dan penurunan interest rate differential tidak begitu besar karena BI baru menaikkan suku bunga.

SESUAI PREDIKSI

“Kenaikan bunga the Fed sudah diperkirakan oleh pasar,” kata Piter.

Dia mengemukakan ada banyak faktor kenapa pasar sudah memerkirakan kenaikan Fed Rate pada Juni 2018.

Yaitu mempertimbangkan indikator ekonomi khususnya inflasi yang dikisaran target 2%, dan tingkat pengangguran yang terus menurun.

“Menunjukkan bahwa perbaikan ekonomi AS lebih cepat dari perkiraan semula,” kata Piter.

Respons the Fed ternyata sesuai perkiraan pasar. Kenaikan bunga acuan menjadi 1.75% sampai dengan 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini