Sejarah dan Bentuk Trofi Piala Dunia dari 1930 hingga 2018

Bisnis.com,14 Jun 2018, 17:39 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara pembukaan Piala Dunia di Luzhniki Stadium, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia FIFA 2018, di Moskow, Rusia 9 September 2017./Reuters

Pada tahun 1966 tepatnya pada tanggal 22 Maret 1966 piala tersebut hilang saat dipamerkan di Westminster Central Hall, Inggris, 4 bulan sebelum negara ini menjadi tuan rumah turnamen tersebut. Trofi itu bernilai £30.000.

Dua hari kemudian setelah pencurian tersebut Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menerima paket dari orang tidak dikenal yang berisikan bagian atas trofi dan sepucuk surat dengan pesan dari sang pencuri yang menginginkan tebusan sebesar €15.000 agar trofi tersebut dapat dikembalikan.

FA dan kepolisian Inggris merancang strategi untuk menjebak pencuri dan pada akhirnya cara tersebut berhasil. Pada 27 Maret, pelaku diketahui bernama Edward Betchley, tetapi penangkapan Edward tidak membuka kebenaran seluruhnya dan keberadaan trofi tersebut.

Namun, di South London seekor anjing bernama Pickles menemukan trofi tersebut yang terbungkus koran, pemilik anjing Dave Corbett mengembalikan piala tersebut, dan menerima hadiah sebesar £6.000, Pickles mendapatkan suplai makanan seumur hidupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini