Dampak Kebijakan ECB Terhadap Pasar Modal RI Diprediksi Minim

Bisnis.com,16 Jun 2018, 08:03 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Pengunjung mengambil gambar pergerakan harga saham di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com,JAKARTA— Dampak kebijakan Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) terhadap pasar modal Indonesia diproyeksikan terbatas di tengah antisipasi yang telah dipersiapkan investor terhadap kondisi makroekonomi.

“Tidak terlalu berpengaruh [terhadap pasar modal Indonesia],” ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso di Jakarta, Jumat (15/6/2018).

Sementara itu, Frankie Wijoyo Prasetio, Head of Equity Trading Phintraco Sekuritas Medan juga menilai kebikan European Central Bank (ECB) terbatas pasar modal di dalam negeri. Pasalnya, para investor telah melakukan sejumlah antisipasi termasuk kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve.

“Kalau kebijakan dari Eropa biasanya akan berdampat tidak terlalu banyak,” jelasnya.

Seperti diketahui, bursa saham Eropa melonjak pada sesi perdagangan, Kamis (14/6/2018) waktu setempat, ECB memutuskan untuk menjaga suku bunga acuan hingga musim panas 2019 dan segera mengakhiri program pembelian obligasi.

Dilansir melalui Reuters, ECB akan mengurangi separuh pembelian obligasi menjadi 15 miliar euro per bulan mulai Oktober 2018. Program tersebut akan diakhiri pada akhir 2018.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini