Bisnis.com, JAKARTA — Mesir mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak, Sabtu (16/6/2018) waktu setempat, sejalan dengan rencana reformasi anggaran yang memotong subsidi untuk produk konsumsi.
Dilansir dari Reuters, Kementerian Energi Mesir mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oktan 95 dari 6,6 pound Mesir menjadi 7,75 pound Mesir atau setara dengan US$0,4354. Untuk oktan 92, harga dinaikkan menjadi 6,75 pound Mesir.
Sementara itu, BBM beroktan 80 mengalami kenaikan harga dari 3,65 pound Mesir menjadi 5,5 pound Mesir.
“Kenaikan harga akan menghemat anggaran belanja negara periode 2018-2019 senilai 50 milar pounds Mesir,” ujar Menteri Minyak Mesir Tarek El Molla dikutip Reuters, Sabtu (16/6/2018).
Dilansir melalui Bloomberg, pertumbuhan tingkat inflasi di daerah perkotaan Mesir berada dalam fase terlambat pada Mei 2018. Kondisi itu memberikan ruang bagi Bank Sentral Mesir untuk memangkas subsidi BBM.
Agensi statistik milik pemerintah Mesir, CAPMAS mengumumkan harga konsumen 11,4% lebih tinggi. Pada Mei 2018, inflasi naik 0,2% secara bulanan atau lebih rendah dibandingkan dengan 1,5% secara bulanan pada April 2018.
CAPMAS mencatat kontributor terbesar untuk inflasi Mesir, biaya makanan dan minuman, turun 0,3% pada periode Mei 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel