Bisnis.com, PEKANBARU -- Association of Indonesian Tour and Travel (ASITA) Riau mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru untuk menyebar peta pariwisata, karena akan banyak manfaat yang dirasakan oleh daerah tersebut.
Ketua Asita Riau mengatakan tidak hanya penduduk lokal, turis lokal maupun asing juga merasakan dampak yang sama dari kehadiran peta wisata Kota Pekanbaru. Selain mampu mendongkrak wisatawan, juga mampu mengangkat perekonomian warga.
"Kalau ada map yang paling baru kan bisa kita sebar peta resmi itu, jadi masyarakat tahu kalau Pekanbaru tidak hanya punya mal," katanya Sabtu (16/6/2018).
Dia mengatakan jika peta wisata itu hadir, tentu tujuan destinasi para tamu tidak hanya mal. Destinasi lain yang jarang terdengar juga akan lebih dikenal.
Misalnya Taman Kota, Alam Mayang, Pusat Kerajinan Rotan di Rumbai, Pasar Bawah, Perpustakaan Wilayah Soeman HS, Kota Tua Pelabuhan, Durian Segala Musim, Ruang Terbuka Hijau, Masjid Raya An Nur, Kedai Kopi Kimteng, Danau Bandar Khayangan dan masih banyak lagi.
Sampai saat ini Dede menyebut Pemkot Pekanbaru belum memiliki keinginan untuk menyebarkan peta pariwisata. Sehingga wisata kota yang seharusnya dapat lebih dikenal oleh pelancong, justru hanya bisa dinikmati oleh warga tempatan.
"Map atau peta itu kan bisa diletakkan di air port, stasiun bus, hotel dan pusat keramaian lainnya. Kemarin saya tanya ke bagian informasi salah satu hotel di Pekanbaru tentang map ini. Dia malah bingung kalau ada tamu hotel yang tanya. Minimal kami bisa menjelaskan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel