Berikut Perkiraan Puncak Arus Balik Penyeberangan Menggunakan Feri

Bisnis.com,17 Jun 2018, 18:16 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera antri hingga keluar area pelabuhan setelah layanan penyeberangan Merak-Bakauheni ditutup sementara di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (30/11). Pihak Syah Bandar bersama PT ASDP terpaksa menutup sementara layanan penyeberangan ferry dari Merak ke Sumatera mulai Kamis pukul 17.45 WIB hingga waktu yang belum ditentukan akibat kondisi cuaca sangaat ekstrim dampak dari Siklon Tropis Dahlia. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemudik diminta untuk mengantisipasi arus balik mudik Lebaran yang akan diprediksi akan terjadi Selasa (19/6/2018) dan Rabu (20/6/2018).

Meskipun telah sukses melayani arus mudik kemarin, PT ASDP Indonesia akan terus fokus untuk melayani arus balik besok.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan, kendati arus Angkutan Lebaran lebih terdistributif dalam sepekan ke depan, mengingat libur cuti bersama Idul Fitri yang relatif panjang, pemudik ferry diimbau tetap mengatur waktu perjalanannya saat kembali dari kampung halaman.

“Pemudik ferry diharapkan dapat menyebrang sebelum waktu puncak arus balik. Hal ini penting agar dapat menikmati perjalanan yang lancar, nyaman, dan selamat serta terhindar dari kepadatan saat arus puncak,” ujar Imelda dalam keterangan yang didapat Bisnis, Minggu (17/6/2018).

Selain itu, pemudik diimbau untuk membeli tiket secara online agar perjalanan menjadi lancar dan tidak terjadi kepadatan saat membeli tiket.

Dengan membeli tiket secara online, selain mengurangi antrean saat pembelian tiket di pelabuhan, tetapi pemudik dapat menikmati jalur khusus di pelabuhan dengan waktu scan barcode lebih singkat, sehingga dapat melaju menuju kapal lebih dahulu.

Penjualan tiket berjadwal secara online dapat diakses secara 24 jam melalui www.tiket.ferryindonesia.co.id. Pembelian tiket secara online berlaku untuk maksimal 1 hari sebelum keberangkatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maftuh Ihsan
Terkini