Bisnis.com, JAKARTA - Diperkirakan 18 orang diselamatkan dan satu dikonfirmasi tewas dari antara sekitar 80 penumpang di atas kapal feri yang tenggelam Senin di Danau Toba di provinsi Sumatra Utara Indonesia, seorang pejabat badan bencana mengatakan.
Kapal feri Sinar Bangun tenggelam dalam cuaca buruk sekitar pukul 5:30 sore sekitar satu mil dari pelabuhan Tigaras, membawa penumpang dari Pulau Samosir danau, jurubicara Badan Mitigasi Bencana (BNPT) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan.
Nugroho menambahkan upaya pencarian dan penyelamatan telah melibatkan dua feri lain dan satu perahu kayu telah terhambat oleh kondisi cuaca di daerah itu pada Senin malam.
Belum jelas apakah ada penumpang yang hilang adalah orang asing.
Kecelakaan feri sering terjadi di Indonesia, sebuah kepulauan yang luas, terutama selama hari raya Idul Fitri ketika jutaan orang melakukan perjalanan tahunan melalui darat, laut, dan udara ke kampung halaman mereka setelah bulan suci Ramadhan.
Pekan lalu, sebuah longboat yang membawa sekitar 43 orang tenggelam di Makassar di pulau Sulawesi, menyebabkan 13 orang tewas, dan sebuah speedboat yang membawa 30 penumpang tenggelam di Sumatra Selatan, menewaskan sedikitnya dua orang.
Danau Toba, tujuan wisata populer yang dipromosikan oleh pemerintah, mengisi kaldera gunung berapi raksasa dan merupakan danau terbesar di Indonesia dan salah satu yang terdalam di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel