Demokrat Bantah Koalisi dengan Gerindra, Apa Kata Sandiaga Uno?

Bisnis.com,20 Jun 2018, 13:48 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan istri menghadiri halalbihalal di Istana Bogor.-JIBI/David Eka Issetiabudi

Kabar24.com, JAKARTA — Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra Sandiaga Uno mengklarifikasi pernyataannya soal sikap Partai Demokrat yang kemungkinan akan bergabung untuk mendukung Prabowo Subianto pada kontestasi Pemilihan Presiden 2019.

Sandi mengungkapkan pesan tersebut dititipkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melalui putranya yang saat ini menjabat sebagai Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

"Saya enggak mau masuk ke dalam polemik. Apa yang disampaikan kepada saya oleh Pak SBY [Susilo Bambang Yudhoyono] sebagai negarawan, sebagai bapak bangsa kita, tentunya keinginan untuk semua pihak berbicara di atas kepentingan politik. Berbicara di atas partisan-ship. Berbicara untuk kemajuan bangsa dan negara sama-sama ke depan," katanya, Selasa (19/6/2018).

Dia menuturkan fokus Demokrat dan Gerindra menghadirkan suatu solusi dari segi ekonomi yaitu untuk menggerakkkan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Menurutnya, ajakan dan motivasi dari SBY merupakan sesuatu yang positif. Dia menuturkan hal yang diungkapkan AHY kurang lebih sama, yakni membangun perekonomian Indonesia.

"Saya rasa kita tidak perlu besar-besarkan dan bagi kita kan politik itu cair. Dan bagi kami, tentunya harapan kita apa saja bisa terjadi di politik. Kalau di sisi politiknya, nanti biar mitra koalisi yang menyelesaikan," ungkapnya.

Sebelumnya, Deputi Media Kogasma Partai Demokrat Putu Rudana Supadma menyayangkan sikap Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra Sandiaga Uno yang mengklaim sepihak sikap dari Partai Demokrat.

Pasalnya, saat pertemuan Ketua Kogasma Partai Demokrat AHY dengan Sandiaga, tidak ada pesan apapun yang dititipkan dari SBY kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut. Khususnya, terkait dengan sikap Demokrat untuk berkoalisi dengan Gerindra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini