Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate mengalami cedera berupa dislokasi bahu setelah merayakan gol kemenangan anak asuhnya yang dicetak Harry Kane pada injury time babak kedua dengan skor 2-1 atas Tunisia dalam pertandingan Grup G Piala Dunia 2018.
Berbicara pada Kamis pagi WIB (21/6/2018) saat Timnas Inggris beristirahat dan baru akan bertanding melawan Panama pada Minggu (24/6/2018) malam WIB, Southgate menjelaskan dia mendapatkan cedera tersebut saat gol kedua Kane yang terjadi di ujung laga pada Selasa (19/6/2018) dini hari WIB.
Southgate dibebat dengan semacam gendongan saat berbicara dengan segenap skuatnya pada Kamis pagi WIB di homebase mereka di Repino, wilayah di pantai Baltik.
Dia cedera akibat merayakan gol terlalu bersemangat dengan mengepalkan tinju di udara dan dia berjanji tidak akan pernah mengulangi hal itu
“Saya tidak akan merayakan gol dengan cara atletis lagi. Dokter telah menjelaskan bahwa meninju udara bukan pilihan [untuk merayakan gol]," ungkapnya.
Akibat diskolasi bahu, Southgate, yang saat bermain membela Crystal Palace, Aston Villa, dan Middlesbrough, sempat dirawat di rumah sakit terdekat di bawah pengawasan dokter Timnas Inggris Rob Chakraverty.
Pelatih berusia 47 tahun itu menuturkan skuat berjuluk Three Lions sudah memiliki pendukung yang hebat dan siap bergerak mendukung tim tersebut ke mana saja.
“Para pemain mestinya beristirahat dalam waktu yang sedikit ini, tetapi saya malahan membuat mereka bekerja [repot dengan cedera bahunya],” lanjut mantan gelandang Timnas Inggris itu, yang mempunyai 57 caps dengan ikut mengontribusi dua gol pada rentang waktu 1995 hingga 2004.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel