Survei Pilkada Kalbar: Milton-Boyman Bisa Pimpin Kalbar

Bisnis.com,21 Jun 2018, 00:11 WIB
Penulis: MG Noviarizal Fernandez
Sutarmadji, salah satu calon gubernur Kalbar./Istimewa

Bisnis.com,JAKARTA - Pelaksanaan pemilihan gubernur di Kalimantan Barat tinggal menghitung hari dan pasangan Milton- Boyman diperkirakan paling banyak diminati oleh calon pemilih.

Hal itu terekam dalam survei yang diselenggarakan oleh Lembaga Vox Populi Survey yang dipublikasikan Rabu (20/6/2018).

Dalam siaran pers yang diterima Rabu malam, Koordinator Lembaga Vox Populi Survey Rahman Muklis menjelaskan bahwa dalam pertanyaan terbuka, dari 2.448 responden yang disurvei, 45,3% menyatakan akan memilih pasangan tersebut.

"Mereka disusul pasangan Karolin Margaret - Suryadman Gidot dipilih 18,6% responden, lalu Sutarmidji-Ria Noorsan sebanyak 19,8% dan tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 16,3%," ujarnya.

Sementara itu, dalam pertanyaan tertutup, dengan pertanyaan yang sama setelah melihat dan mendengar para kandidat berkampanye, 48,8% responden menjatuhkan pilihan terhadap Milton Crosby - Boyman Harun, kemudian Karolin Margret- Suryaman Gidot dengan 20,1% disusul Sutarmidji -Ria Norsan hanya 23.7 persen dan 7,4% tidak memberikan jawaban.

"Dari hasil temuan survei ini kami menikaj Milton Crosby- Boyman Harun diprediksi akan memenangkan Pilkada Kalimantan Barat. Tingginya pilihan responden terhadap pasangan ini karena masyarakat menolak pasangan calon yang mengusung dan memainkan politik SARA serta identitas guna meraih suara masyarakat dan medelegitimasi pesaingnya di Pilkada Kalimantan Barat," urainya.

Selain itu, lanjutnya, Milton juga dianggap memiliki kinerja serta kemampuan untuk memimpin Kalbar.

Adapun survei ini dilaksanakan 6 -18 Juni 2018, di 12 kabupaten dan 2 kota di Kalimantan Barat dan melibatkan 2.448 responden dengan margin of error kurang lebih 1,98% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%. (M.G. Noviarizal Fernandez).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini