Harga Karet Tergelincir, Turun Lebih dari 1%

Bisnis.com,21 Jun 2018, 14:34 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Pekerja memuat getah karet di tempat penampungan karet sementara Singkut, Sarolangun, Jambi, Kamis (19/10)./ANTARA-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet tergelincir dan ditutup turun lebih dari 1% pada perdagangan hari ini, Kamis (21/6/2018), sejalan dengan pergerakan harga minyak mentah.

Harga karet untuk pengiriman November 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 1,02% atau 1,80 poin di level 174,20 yen per kilogram (kg).

Padahal karet sempat melanjutkan penguatannya saat dibuka dengan kenaikan 0,11% atau 0,20 poin di posisi 176,20, setelah berakhir menguat 1,32% atau 2,30 poin di level 176 pada perdagangan Rabu (20/6).

Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2018 juga terpantau turun 0,44% atau 0,29 poin ke posisi US$65,42 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 13.50 WIB.

Minyak WTI mulai tergelincir saat dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,56% atau 0,37 poin di level 65,34, setelah berakhir menguat 1,25% atau 0,81 poin di level 65,71 pada perdagangan Rabu (20/6).

Dilansir dari Bloomberg, harga minyak diperdagangkan pada kisaran yang ketat di bawah level US$66 per barel saat OPEC dan sejumlah aliansinya bergerak lebih dekat untuk mencapai kesepakatan terkait pelonggaran pembatasan produksi dalam pertemuan di Wina pekan ini.

Di sisi lain, nilai tukar yen terpantau lanjut melemah 0,24% atau 0,27 poin ke posisi 110,63 per dolar AS pada pukul 14.00 WIB, setelah berakhir melemah 0,27% atau 0,30 poin di level 110,36 pada perdagangan Rabu (20/6).

Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2018 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

21/6/2018

174,20

-1,02%

20/6/2018

176,00

+1,32%

19/6/2018

173,70

-1,75%

18/6/2018

176,80

-1,78%

15/6/2018         

180,00

+0,28%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini