Messi, Setelah Dipuja, Kini Diolok: Meme Dirinya Beredar

Bisnis.com,22 Jun 2018, 16:29 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Meme Lionel Messi

Bisnis.com, NIZHNY NOVGOROD, Rusia - Lionel 'Leo' Messi bukanlah penentu takdir atau nasib. Dia adalah objek dari itu. Maka, sosok peraih Ballon D'Or itu, tidak bisa ditentukan oleh dirinya. Dia harus menerima itu. Messi bukan segalanya.

Tapi, anehnya, tulis BBC, jika sebuah gambar meringkas tekanan suatu bangsa di pundak pemain, inilah dia.

Lionel Messi asal Argentina membawa harapan 44 juta orang dan itu menunjukkan saat dia berbaris sebelum kick-off dalam pertandingan penting Piala Dunia melawan Kroasia pada Kamis, sang kapten menggosok dahinya dengan mata tertutup.

Penyerang Barcelona menyaksikan saat rival Cristiano Ronaldo mencetak empat gol dalam dua pertandingan untuk Portugal, termasuk hat-trick melawan Spanyol.

Namun, kekalahan 3-0 oleh Kroasia berarti nasib Argentina di Grup D kini di luar jangkauan mereka; mereka membutuhkan hasil untuk pergi ke jalan mereka untuk tetap di kompetisi.

Anehnya, Messi pun menjadi bahan kecaman pascakekalahan 0-3 Argentina dari Kroasia di Piala Dunia 2018 pada Kamis (21/6/2018). Meme Lionel Messi dengan cepat bermunculan di internet.

"Hilang: Pernahkah Anda melihat pria ini? Terakhir dilihat, Nizhny Novgorod Stadium, Rusia," tulis satu mockup poster Wild West dengan gambar berjenggot Messi.

Dan muncul lagi dialog Messi-Ronaldo "siapa yang terbesar sepanjang masa?" Perdebatan dimulai lagi. Ini mungkin pertarungan yang tidak bisa dimenangkan, karena kedua pria itu sangat baik. Dalam tulisan satu pengguna Twitter: "Fans Messi dan Ronaldo benar-benar membuat saya bosan ... Messi meloloskan (Argentina) ke final pada 2014 dan memenangkan Golden Ball, tetapi mereka telah berjuang tahun ini. Ronaldo bisa memenangkan Golden Ball dengan (Portugal) tahun ini, tetapi tidak keluar dari grup pada 2014. Mereka berdua pemain fenomenal dan fenomenal. "

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini