IHSG SESI I: Investor Asing Catat Net Sell Rp455,76 Miliar

Bisnis.com,22 Jun 2018, 13:23 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,45% atau 25,95 poin ke level 5.796,38 pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat (22/6/2018).

William Surya Wijaya, Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas mencatat transaksi perdagangan saham hingga akhir sesi I pada perdagangan hari ini senilai Rp3,58 triliun. Adapun volume saham yang ditransaksikan mencapai 44,43 juta lembar saham.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.787,68 – 5.828,26. Sebanyak 106 saham menguat, 249 saham melemah, dan 232 saham stagnan dari 587 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan terbesar dari sektor infrastruktur yang melemah 1,20%, disusul sektor industri dasar yang turun 1,1 %.

Adapun hanya sektor finansial yang menguat sebesar 0,34% dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

"Investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell Rp455,76 miliar,” kata William kepada Bisnis.com siang ini, Jumat (22/6/2018).

 Berikut rangkuman perdagangan saham sesi I:

Sektor penekan Sesi I:

Infrastruktur (-1,20%)

Industri dasar (-1,10%)

Properti (-0,96%)

 

Top Gainers:

JKSW @118 (+32,58%)

SWAT @530 (+25,00%)

CITA @1,435 (+24,78%)

KPAL @406 (+24,54%)

BTON @316 (+24,41%)

 

Top Losers:

SDMU @129 (-22,75%)

BPFI @540 (-20,59%)

MFMI @635 (-18,06%)

DNAR @260 (-17,24%)

BBRM @53 (-16,13%)

 

Saham Teraktif (Nilai):

BBRI @2.920 (277,01 miliar)

POOL @4.660 (156,35 miliar)

TLKM @3.560 (148,26 miliar)

BBCA @21.300 (144,95 miliar)

MYRX @130 (128,96 miliar)

 

Saham Teraktif (Volume):

MYRX @130 (999,71 juta)

IIKP @218 (269,55 juta)

ARMY @300 (202,09 juta)

TRAM @374 (182,16 juta)

RIMO @134 (156,66 juta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini