Banjir Bandang Banyuwangi, PLN Tanggap Amankan Listrik

Bisnis.com,24 Jun 2018, 13:37 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Petugas dengan alat berat membersihkan lumpur akibat banjir bandang yang melanda Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (22/6/2018)./ANTARA-Tulus Harjono

Bisnis.com, JAKARTA--PLN tanggap melakukan pengamanan aliran listrik pasca terjadinya banjir bandang di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat (22/6/2018). 

Adapun warga yang terkena dampak sekitar 625 kepala keluarga. Dalam hal ini, PLN membantu warga terkena dampak untuk memulihkan keadaan saat dan pasca banjir bandang.

Pada saat banjir mulai meluas di Daerah Aliran  Sungai (DAS) pihak PLN Rayon Rogojampi Area Banyuwangi mulai melakukan pengamanan dengan memutuskan aliran listrik di gardu melalui jurusan utama pada panel trafo yang menuju desa tersebut agar tidak membahayakan masyarakat yang terkena dampak banjir.

"Pemutusan aliran listrik tersebut dilakukan dari pukul 10.00-17.00 WIB. Selama waktu tersebut, PLN selalu berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi," ujar Dwi Suryo Abdullah

Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi

PLN Distribusi Jawa Timur dalam keterangan resminya, Minggu, (24/6/2018).

Selain berkoordinasi dengan pihak BPBD, PLN Rayon Rogojampi juga memantau kondisi tiang-tiang listrik SUTM/SUTR dengan melakukan inspeksi dan setelah dipastikan tidak ada tiang yang roboh maupun tertimpa pohon, kemudian

PLN kembali mengalirkan listrik ke Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh sekitar pukul 17.00 WIB guna membantu masyarakat untuk bisa mendapat penerangan di malam hari sehingga warga bisa mengamankan dan menjaga rumahnya.

Sehari setelah banjir terjadi, PLN Area Banyuwangi memberikan bantuan berupa alat bantu argo dorongan untuk membersihkan lumpur, sekop, cangkul serta menerjunkan personil untuk meringankan beban warga Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini