Penuhi Permintaan Presiden Jokowi, Bali Siapkan Pawai Seni di Gelaran IMF-WB

Bisnis.com,24 Jun 2018, 10:09 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Gubernur Bali Made Mangku Pastika

Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Bali akan segera mempersiapkan dan merealisasikan keinginan Presiden Joko Widodo untuk mengadakan pawai kesenian saat gelaran IMF-WB 2018.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan Presiden Jokowi sangat bangga melihat pertunjukkan pawai kesenian yang dilakukan dalam rangka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40. Menurut Pastika, pawai yang ditampilkan tersebut tidak dapat ditemui pada daerah lain di Indonesia. Bahkan, di dunia sekalipun.

“Bahkan beliau berkunjung ke India tidak seperti kita di Bali, yakni seni budaya yang masih kental dengan agama,” katanya, Sabtu (23/6/2018) seusai pawai PKB ke-40.

Kata dia, lantaran hal tersebut, Presiden Jokowi pun meminta agar pawai serupa diadakan saat gelaran IMF-WB 2018. Hanya saja, konsep acaranya akan sedikit berbeda. Misalnya, kendaraan hias yang nantinya akan diganti dengan negara peserta maupun komunitas.

Saat ini, pihaknya masih akan terus mengkoordinasikan lokasi penyelenggaran pawai saat IMF-WB nanti. Kemungkinan diadakan di Nusa Dua atau mengambil tempat yang sama dengan pawai PKB yakni di depan Monumen Bajra Sandhi.

“Mungkin mewakili benua atau komunitas tertentu [peserta pawai], seperti itu kira-kira materinya,” katanya.

Pastika merasa bahwa pawai tahun ini diadakan lebih lancar dibanding tahun sebelumnya. Apalagi, setiap peserta yang merupakan masing-masing perwakilan kabupaten dan kota di Bali mendapat kesempatan yang sama untuk tampil.

“Sekarang saya lihat jauh lebih lancar daripada tahun sebelumnya, sekarang mereka betul-betul paham dan lancar,” katanya.

Dia pun berharap pemimpin baru Bali nanti mampu membawa pawai PKB maupun pagelaran kesenian selama 1 bulannya diadakan lebih atraktif. Sebab, PKB merupakan pesta tahunan yang mencerminkan seni-seni terbaik masing-masing kabupaten dan kota di Bali serta komunitas.

“Kita berharap pemimpin Bali ke depan bisa menyajkan yang lebih baik, komprehensif, dan rapi karena dunia memandang kita, seperti tadi kita lihat banyak media dalam dan luar negeri serta konsul-konsul jenderal, saya kira mereka semua menyaksikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini