JK Buka Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar ke-18

Bisnis.com,24 Jun 2018, 13:44 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, MAKASSAR--Pertemuan Saudagar Bugis Makassar ke-18 kembali digelar di Hotel Clarion, Makassar, Sulawesi Selatan.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang didampingi Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Oedang.

"Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar ini spesial karena ke-18 di tahun 2018. Asian games 18 Agustus. Jadi semua 18. Paling ramai dan pas untuk menggelorakan semangat," katanya di Hotel Clarion, Makassar, Minggu (24/6/2018).

Dia mengungkapkan ada permasalahan yang dihadapi oleh Saudagar Bugis-Makassar saat ini. Menurutnya, kiprah para saudagar pada tahun 50-an justru lebih hebat dibanding sekarang.

Karena itu, pemilik Kalla Group tersebut mengingatkan agar semua saudagar Bugis-Makassar yang berada di berbagai daerah di Indonesia harus memperkuat jaringan serta menjaga sinergitas.

Pasalnya, apabila tidak dilakukan maka pebisnis dari Bugis akan tertinggal jauh dari para pesaing.

"Saya ingatkan kita perlu menjaga jaringan dan sinergi. Modal pertama saudagar itu semangat," lanjutnya.

JK menambahkan para saudagar Bugis-Makassar yang merantau harus bangga. Menurutnya, ada risiko dari kegiatan merantau ke berbagai daerah di Indonesia.

Hal ini berbeda dengan Transmigrasi yang diatur oleh pemerintah. Para perantau juga berani dibandingkan mereka yang tak berani keluar dari Kampung halaman

"Saudagar Bugis-Makassar yang merantau itu hebat betul. Mereka ini bertarung tanpa modal," jelasnya.

Di kesempatan sama, Ketua Panitia Pertemuan Saudagar Bugis Makassar XVIII A Rukman Nurdin Karumpa, pertemuan bertema "Saudagar Bersinergi untuk Negeri" itu bertujuan merangkul semua pihak.

Dia mengatakan sekitar 1.500 peserta terdiri atas saudagar dari 34 provinsi Indonesia dan tujuh negara hadir dalam acara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini