Bisnis.com, JAKARTA - PT Federal International Finance atau FIFGROUP menargetkan rasio kredit macet atau non performing financing (NPF) sampai akhir tahun ini maksimal 0,7%.
Presiden Direktur FIFGROUP Margono Tanuwijaya mengatakan NPF usai lebaran biasanya naik namun masih dalam batas kewajaran.
"NPF setelah lebaran agak sedikir naik, orang kan banyak berlibur," kata Margono, Jumat (22/6/2018).
Dia melanjutkan, hingga Mei 2018 NPF FIFGROUP masih stabil di angka 0,7%. "Sampai akhir tahun kami akan tekan di 0,6% sampai 0,7%," lanjutnya.
Sementara itu pada tahun lalu, realisasi NPF perseroan berada di kisaran 0,66% dan tidak ada lonjakan yang signifikan. Stabilisasi NPF dilakukan dengan menjaga pembiayaan baru yang berkualitas dan efektivitas penagihan atas konsumen yang menunggak.
Margono juga mengakui ada penurunan penyaluran pembiayaan pada Mei 2018. Jika rata-rata setiap bulan perseoran menyalurkan Rp3 triliun, maka pada bulan lalu angka tersebut turun hingga Rp2,8 triliun.
Hingga kuartal I/2018 diketahui FIFGROUP mampu membukukan total pembiayaan sebesar Rp8,5 triliun. Angka tersebut meningkat 7,59% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penyaluran pembiayaan tersebut disumbang antara lain oleh 65% motor baru, 25% motor bekas, dan 10% elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel