INDEKS SYARIAH: Jakarta Islamic Index Ditutup Rebound 0,95%

Bisnis.com,25 Jun 2018, 17:41 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mampu berakhir rebound pada akhir perdagangan hari ini, Senin (25/6/2018), mengakhiri pelemahan tiga hari berturut-turut.

JII ditutup menguat 0,95% atau 6,22 poin di level 658,90, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,93% atau 6,05 poin di posisi 658,73. Pada perdagangan Jumat pekan lalu (22/6/2018), JII ditutup melemah  0,43% atau 2,8 poin di posisi 652,69.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks syariah bergerak di level 651,40-665,63 sepanjang perdagangan hari ini. Sebanyak 14 saham menguat, 14 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat 2,23%menjadi penopang utama terhadap pergerakan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti UNVR (+1,81%) dan ICBP (+4,17%).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona hijau dan berakhir rebound pada akhir perdagangan hari ini.

IHSG ditutup menguat 0,64% atau 37,27 poin ke level 5.859,08 setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,49% atau 28,50 poin ke level 5.850,31. Pada perdagangan Jumat (22/6), IHSG ditutup melemah hanya 0,01% atau 0,52 poin di posisi 5.821,81.

Meski sempat berbalik melemah di pertengahan sesi perdagangan, IHSG mampu kembali ke zona hijau hingga akhirnya ditutup menguat. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.801,59-5.891,48.

Dari 587 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 170 saham menguat, 232 saham melemah, dan 185 saham stagnan.

 

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TLKM

+2,23

UNVR

+1,81

ICBP

+4,17

TPIA

+2,37

 

 

 

 

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

ADRO

-3,11

PGAS

-2,46

ITMG

-3,38

KLBF

-1,15

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini