2 Proyek Jadi Incaran Waskita Toll Road. Apa Saja?

Bisnis.com,26 Jun 2018, 09:38 WIB
Penulis: Irene Agustine
Banjir rob di Kaligawe Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (23/5/2018)./Bisnis.com-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah mendapat izin prakarsa untuk jembatan tol Balikpapan, PT Waskita Toll Road hanya akan fokus untuk mengikuti tender investasi yang ditawarkan pemerintah sepanjang tahun ini.

Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto menyatakan bahwa perusahaan tengah membidik dua tender investasi yang rencananya dilakukan oleh pemerintah tahun ini.

Kedua proyek jalan tol tersebut yakni tol Semarang—Demak sepanjang 27 kilometer (km) dengan perkiraan nilai investasi mencapai Rp20 triliun dan Bawen—Yogyakarta sepanjang 71 km mencapai Rp 12,13 triliun.

Pertimbangannya, kata Herwidiakto, tender investasi lebih efisien untuk dikerjakan mengingat biaya tanah akan ditanggung pemerintah, tidak seperti izin prakarsa yang biaya tanah akan masuk dalam tanggungan biaya investasi.

“Jadi, kami satu dulu prakarsa tahun ini, sama tawaran tender investasi pemerintah akan kami cermati karena tanahnya kan akan ditanggung pemerintah. Lebih menarik,” katanya kepada Bisnis, Minggu (24/6/2018).

Perusahaan, kata Herwidiakto, tetap tertarik mengikuti kembali proyek jalan tol Semarang—Demak yang prakualifikasinya sempat diulang karena pembangunan tol tersebut akan disatukan dengan tanggul.

Pembangunan jalan tol Semarang—Demak dan tanggul diharapkan dapat mengatasi kondisi area pesisir Semarang hingga Demak yang kerap terendam banjir dan rob. “Kami dengar Juli ini prakualifikasi ulang, kami tetap ikut.”

Sebelumnya, dua konsorsium, yakni PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. dan PT Wijaya Karya (persero) Tbk. serta PT Jasa Marga (persero) Tbk. dan PT Waskita Toll Road telah ditetapkan lulus prakualifikasi pelelangan pengusahaan jalan tol Semarang—Demak.

Selain jalan tol tersebut, Herwidiakto mengemukakan bahwa perusahaan juga membidik tender investasi jalan tol Bawen—Yogyakarta yang masuk dalam salah satu proyek strategis nasional (PSN).

Proyek PSN mendapat fasilitas kemudahan pembebasan lahan yang biayanya akan ditanggung oleh negara melalui Lembaga Managemen Aset Negara.

Ketika dimintai konfirmasinya, Kepala Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Badan Pengatur Jalan Tol Eka Pria Anas mengatakan bahwa dirinya belum menerima instruksi untuk memproses lelang tol Semarang—Demak dan Yogyakarta—Bawen.

“Saya belum terima instruksi lelang. Untuk prakualifikasi [Semarang—Demak] belum, masih berproses,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini