JII Turun Tipis Pada Akhir Sesi I, Saham INCO & ADRO Jadi Pemicu

Bisnis.com,26 Jun 2018, 13:26 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), turun tipis pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (26/6/2018), dengan saham INCO dan ADRO sebagai penekan utama.

JII turun tipis 0,01% atau 0,09 poin ke level 658,81 di jeda siang, setelah dibuka dengan pelemahan 0,43% atau 2,82 poin di level 656,08. Adapun pada perdagangan Senin (25/6), JII berhasil rebound dan berakhir menguat 0,95% atau 6,22 poin di level 658,90.

Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak pada level 653,24-659,62. Sebanyak 11 saham menguat, 18 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang turun 3,60% menjadi penekan utama terhadap pergerakan JII siang ini, diikuti saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang melemah 2,14%.

Berbanding terbalik dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetap di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

IHSG naik 0,17% atau 9,77 poin ke level 5.868,85 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,47% atau 27,49 poin di level 5.831,59. Pada perdagangan Senin (25/6), IHSG rebound dan berakhir menguat 0,64% atau 37,27 poin di level 5.859,08.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.820,75 – 5.876,93. Sebanyak 121 saham menguat, 244 saham melemah, dan 222 saham stagnan dari 587 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona hijau dengan support utama sektor konsumer (+1,22%) dan aneka industri (+1,13%). Lima sektor lainnya menetap di zona merah, dipimpin sektor properti yang turun 0,50%.

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:

INCO

-3,60%

ADRO

-2,14%

UNTR

-0,91%

BRPT

-2,31%

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

ASII

+1,89%

TLKM

+0,55%

AKRA

+3,97%

INTP

+0,87%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini