Lelang Sukuk: Penawaran Investor Kemungkinan Hanya Capai Rp10 Triliun

Bisnis.com,26 Jun 2018, 10:59 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- MNC Sekuritas memperkirakan jumlah penawaran investor dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara atau sukuk negara yang digelar pada Selasa (26/6/2018) maksimal hanya Rp10 triliun.

Seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang akan dilelang hari ini adalah seri Surat Perbendaharaan Negara - Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2018.

Target penerbitan adalah senilai Rp4 triliun dengan seri-seri yang akan dilelang sebagai berikut:

SPN-S 01122018 (Diskonto; 1 Desember 2018);
PBS016 (6,25000%; 15 Maret 2020);
PBS002 (5,45000%; 15 Januari 2022);
PBS017 (6,12500%; 15 Oktober 2025);
PBS012 (8,87500%; 15 November 2031);
PBS004 (6,10000%; 15 Februari 2037).

"Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk berkisar Rp5 triliun-Rp10 triliun dengan jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 01122018 serta PBS016," kata I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas, dalam riset harian yang diterima Bisnis, Selasa (26/6).

Berdasarkan kondisi di pasar sekunder menjelang pelaksanaan lelang, dia memperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah:

SPN-S 01122018 antara 5,53125 - 5,62500;
PBS016 antara 6,87500 - 6,96875;
PBS002 antara 7,31250 - 7,40625;
PBS017 antara 7,87500 - 7,96875;
PBS012 antara 8,09375 - 8,18750;
PBS004 antara 8,43750 - 8,53125.

Pada 2018, target penerbitan kotor (gross issuance) SBN adalah senilai Rp846,4 triliun. Pada kuartal I/2018, pemerintah telah menerbitkan SBN melalui lelang senilai Rp210,97 triliun, dari 7 kali lelang Surat Utang Negara (SUN) dan 6 kali lelang sukuk.

Sementara itu, pada kuartal II/2018, pemerintah menargetkan penerbitan SBN melalui lelang senilai Rp151,27 triliun dari 5 kali lelang SUN dan 6 kali lelang SBSN.

Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp4,36 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp7,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini