12 Penerbangan Yogyakarta-Denpasar Dibatalkan Imbas Erupsi G. Agung

Bisnis.com,29 Jun 2018, 10:57 WIB
Penulis: Newswire
Cahaya magma dalam kawah Gunung Agung terpantul pada abu vulkanis ketika diabadikan dari Desa Datah, Karangasem, Bali, Jumat (29/6). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat terjadinya erupsi Gunung Agung dengan tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter namun status gunung tersebut masih pada level siaga./Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, SLEMAN — Dampak penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, akibat erupsi Gunung Agung pada 29 Juni 2018 mulai pukul 03.00 WITA, mengakibatan sebanyak 12 penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta tujuan Denpasar dibatakan.

"Pembatalan penerbangan ini karena Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup karena alasan keamanan dan keselamatan akubat erupsi Gunung Agung," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Liza, Jumat (29/6/2018).

Menurut dia, 12 penerbangan yang dibatalkan (cancel flight) tersebut yaitu sebagai berikut maskapai Garuda Indonesia terdiri dari GA 251 DPS-JOG pukul 07.40 WIB, POB: 145 pax, GA 253 DPS-JOG pukul 15.30 WIB, POB: 156 pax.

"Kemudian GA 250 JOG-DPS pukul 08.25 WIB, POB: 95 pax dan GA 252 JOG-DPS pukul 16.15 WIB, POB: 149 pax," katanya.

Kemudian maskapai Air Asia, yakni penerbangab QZ 8440 DPS-JOG pukul 07.50 WIB, POB: 180 pax, QZ 8448 DPS-JOG pukul 15.10 WIB, POB: 180 pax, QZ 8441 JOG-DPS pukul 08.15 WIB, POB: 180 pax danQZ 8449 JOG-DPS, pukul 15.35 WIB, POB: 180 pax.

"Maskapai Lion Air yakni JT 569 DPS-JOG pukul 10.40 WIB, POB: 46 pax dan JT 560 JOG-DPS pukul 07.30 WIB, POB: 215 pax," katanya.

Selanjutnya maskapai Nam Air, NM 275 DPS-JOG pukul 18.30 WIB, POB: 90 pax dan NM 274 JOG-DPS pukul 06.10 WIB, POB: 120 pax.

"Total penumpang Cancel Flight: 1.736 pax," katanya.

Liza mengatakan, adapun pilihan kompensasi yang diberikan airline kepada calon penumpangnya berupa refund ataupun reschedule.

"Manajemen Bandara Adisutjipto saat ini terus memonitoring perkembangan dan berkordinasi dg Bandara Ngurah Rai ataupun pihak-pihak terkait," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini