UMKM Harus Didorong Masuk Ekonomi Digital

Bisnis.com,29 Jun 2018, 18:02 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari

Bisnis.com, JAKARTA— Kurikulum pendidikan menjadi sorotan penting. Menurut trainer pengembangan Start-Up di Universitas Prasetya Mulya Elga Yulwardian mengatakan kurikulum pendidikan nasional harus adaptif terhadap perubahan yang terjadi.

“Saya pernah mencari 10 orang programer hingga ke Malang, namun hanya dapat dua. Sebaliknya, saya pernah membuka lowongan untuk posisi admin, yang apply mencapai 4 ribu orang lebih,” ungkap Elga dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (29/6/2018).

Dia mengungkapkan guna menggambarkan tentang harus adaptifnya pendidikan nasional, terutama kurikulum terhadap perubahan yang terjadi secara cepat.

Guna menjembatani hal tersebut, banyak yang harus dilakukan. Muhammad Fikri, Head Community Management Bukalapak, Bukalapak memberdayakan agar UMKM memiliki akses terhadap ekonomi digital.

Pihaknya membantu anggota mengembangkan jaringan, sehingga usaha yang lebih besar membagi pengalaman kepada usaha atau pelapak yang lebih kecil melalui Community Partners.

“Slogan yang digunakan adalah Sukses Sendiri Biasa, Sukses Bersama Itu Luar Biasa. Targetnya agar anggota di kota besar dan kota kecil dapat meningkatkan akses digital, misalnya dari sisi pelayanan, closing transaksi, dan sebagainya. Namun Target ini tentunya membutuhkan dukungan infrastruktur.” Ujar Fikri.

Hal yang paling ditekankan dalam diskusi tersebut adalah bagaimana menciptakan SDM yang mampu menguasai teknologi sekaligus kreatif dan inovatif. Tanpa itu, bonus demografi hanya akan menjadi beban negara belaka.

Selain faktor SDM, faktor infrastruktur, terutama infrastruktur jaringan digital menjadi sorotan penting lainnya.

Demikian juga faktor perlindungan pekerja dan konsumen, serta penciptaan iklim bisnis yang sehat juga menjadi hal yang tidak bisa dinafikkan dalam menjawab tantangan dunia kerja era ekonomi digital saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini