Bisnis.com, MANADO – Sulawesi Utara mengekspor tepung kelapa ke Turki sebanyak 26 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 39 ribu dolar AS pada akhir bulan Juni 2018.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin di Manado, Selasa (3/7/2018) mengatakan permintaan tepung kelapa yang tinggi dari Turki diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan pengekspor Sulut.
"Jika permintaan semakin banyak, maka pendapatan petani dan pengekspor juga ikut naik. Dan pasti kesejahteraan akan ikut meningkat," katanya.
Ia menjelaskan pemerintah akan terus memfasilitasi agar semua berkas pengekspor secepatnya diproses.
"Kami tidak memberikan pungutan dan perlambat pengurusan ekspor yakni surat keterangan asal (SKA)," katanya.
Sebisa mungkin, katanya, pemerintah selalu membawa komoditas ekspor Sulut dalam setiap pameran baik nasional maupun mancanegara.
Tepung kelapa, katanya, merupakan produk turunan kelapa yang paling banyak diekspor ke berbagai negara di dunia.
"Ada sekitar 50 an negara yang menjadi tujuan ekspor tepung kelapa Sulut," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel