Bisnis.com, JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putra Viktor Axelsen mengharapkan turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka menjadi salah satu penanda kembali (comeback)-nya selepas cedera di awal tahun 2018.
"Saya juara Kejuaraan Eropa, ini adalah turnamen 'comeback' saya. Saya memang belum menjuarai turnamen terbuka dan saya harap itu juga terjadi di sini," kata Axelsen di Istora Senayan, Jakarta, Selasa.
Axelsen sendiri mengalami cedera di Indonesia Masters pada akhir bulan Januari 2018 lalu. Namun, kata Axelsen, cedera bukanlah sesuatu yang harus dirisaukan meski dirinya menyebut kemungkinan cedera akan tetap ada.
"Memang memerlukan waktu untuk comeback namun saya sekarang merasa lebih nyaman," katanya.
Di Indonesia Terbuka sendiri, pemain Denmark baru sekali memperoleh gelar juara lewat Jan O Jorgensen pada 2014, menghadapi kenyataan tersebut, dia berharap bisa memperbaiki catatan tersebut dengan memenangi turnamen pada edisi 2018 ini, meski dirinya menyadari ini adalah turnamen yang sangat kompetitif.
"Saya harap bisa melakukannya. Saya akan melakukan yang terbaik. Denmark hanya pernah juara lewat Jan O dan itu adalah pencapaian yang bagus. Mungkin aku akan mempunyai waktu untuk bertanya kepada Jan tips untuk memenangkan turnamen ini namun aku tidak yakin dapat menggunakannya dan memenagi turnamen disini," ujar dia.
"Intinya tetap saya harus meningkatkan permainan saya dan dan melakukan yang terbaik untuk memenangkan turnamen disini," kata dia menambahkan.
Dalam turnamen Indonesia Terbuka 2018 ini, Axelsen sendiri memenangkan putaran pertama dengan menghentikan langkah wakil tuan rumah, Jonatan Christie, 21-10, 21-19 dalam waktu 33 menit.
Axelsen akan kembali berlaga di putaran dua, pada Rabu (5/7) mendatang, menghadapi wakil asal India Sameer Verma.
"Saya punya jeda satu hari, dan saya akan istirahat sehingga siap untuk babak kedua pada Kamis. saya harus melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan dan saya harap bisa melakukan yang terbaik," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel