Bisnis.com, JAKARTA--Kapolres Pasuruan AKBP Reydian Kokrosono membenarkan adanya ledakan bom yang diduga bom paku pada 3 Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berbeda di wilayah Pasuruan Jawa Timur.
Menurut Reydian, insiden ledakan bom pertama terjadi pada hari ini sekitar pukul 11.30 WIB. Ledakan tersebut berawal saat Saprani pemilik kontrakan yang berada di Jalan Pepaya Rt 01/Rw 01 Pogar Bangil Pasuruan Jawa Tengah mendengar suara ledakan pertama dari dalam kontrakan yang ditempati satu keluarga bernama Abdullah alias Awardi asal Jakarta dan istrinya Dina Rohana asal Sidoarjo.
Reydian mengatakan saksi atas nama Saprani yaitu pemilik kontrakan langsung mengecek rumah kontakan yang meledak itu. Setelah masuk ke dalam rumah yang dihuni Abdullah dan isterinya, Saprani mengaku mencium bau mesiu yang sangat kuat dari dalam rumah.
"Karena takut, akhirnya saksi keluar dari rumah itu. Lalu saat saksi ada di luar rumah, terjadi ledakan ke dua yang terdengar hingga ke warga sekitar dan masyarakat akhirnya menjauh dari lokasi tersebut," tutur Reydian, Kamis (5/7/2018).
Selanjutnya, Reydian menjelaskan dari dalam rumah yang meledak pertama kali itu, keluarlah Abdullah dengan membawa tas ransel hitam dan melarikan diri ke arah timur menggunakan sepeda motor dan meninggalkan istrinya di rumah.
Tidak lama setelah petugas mengejar Abdullah, terdengar suara ledakan ketiga di Jalan Kampung Pasuruan Jawa Timur.
"Saat ini kami masih mengejar pelaku dan telah mengamankan istrinya (Dina Rohana) di TKP pertama," kata Reydian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel