Binaartha Sekuritas : Indeks Berpeluang Menuju Level Resisten

Bisnis.com,05 Jul 2018, 05:49 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -  Binaartha Sekuritas memproyeksikan indeks berpotensi menuju level resisten,  pascamenguat dalam perdagangan kemarin Rabu (04/07).

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.614,490 hingga 5.495,340.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.795,857 hingga 5.858,075. Berdasarkan indikator, adapun MACD sudah berada di area negatif.

Sementara itu, indikator Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham sehingga indeks berpeluang menuju ke area level resisten.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*ACES, Daily (1245) (RoE: 22.50%; PER: 27.3x; EPS: 48; PBV: 6.1x; Beta: 1.14):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1225 – 1250, dengan target harga secara bertahap di level 1265, 1425, 1590 dan 1750. Support: 1225 & 1170.

*BBCA, Daily (21225) (RoE: 15.67%; PER: 23.51x; EPS: 902.96; PBV: 3.69x; Beta: 1.02):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 21000 – 21300, dengan target harga di level 22000 dan 22400.

*PGAS, Daily (1610) (RoE: 9.67%; PER: 8.81x; EPS: 182.72; PBV: 0.85x; Beta: 1.18):* Saat ini, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Beli” pada area level 1560 – 1620, dengan target harga secara bertahap di level 2110, 2310, 2570, 3170 dan 3780. Support: 1400.

*SRIL, Daily (328) (RoE: 33.02%; PER: 2.95x; EPS: 111; PBV: 0.97x; Beta: -0.17):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 322 – 328, dengan target harga secara bertahap di level 336, 342, 360, 380 dan 398. Support: 322 & 318.

*WIKA, Daily (1270) (RoE: 4.61%; PER: 16.69x; EPS: 76.08; PBV: 0.77x; Beta: 1.65):* Saat ini, terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Sementara itu, adapun potensi pembentukkan formasi double bottom akan terlihat. “Akumulasi Beli” pada area level 1210 – 1280, dengan target harga secara bertahap di level 1350, 1570 dan 1930. Support: 1200.

*WSKT, Daily (1835) (RoE: 23.73%; PER: 4.10x; EPS: 447.16; PBV: 0.97x; Beta: 2.08):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1780 - 1840, dengan target harga secara bertahap di level 2030, 2360 dan 2680. Support: 1700.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini