Bersiap IPO, Mahkota Group Lepas 20% Saham

Bisnis.com,05 Jul 2018, 12:23 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Direktur Utama PT Mahkota Group Tbk. Usli Asri (ketiga kanan), Direktur PT Mahkota Group Tbk. Fuad Halimoen (kedua kanan), Direktur PT Mahkota Group Tbk. Usman Asri (paling kiri), Direktur PT Mahkota Group Tbk. Nagian Toni (paling kanan) dan jajaran direksi lainnya berfoto bersama usai due diligence di JW Marriott Hotel, Medan, Rabu (4/7)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pengolahan kelapa sawit PT Mahkota Group Tbk. melakukan penawaran saham perdana dengan porsi sebesar 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Total saham yang akan dilepas dalam aksi Initial Public Offering (IPO) tersebut sebanyak 703.688.000 lembar dengan harga penawaran Rp225 per lembar. Perseroan membidik dana IPO sekitar Rp158,32 miliar.

Masa penawaran umum saham perseroan berlangsung pada 3-9 Juli 2018, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan pada 12 Juli 2018 dengan kode saham MGRO.

Direktur Utama Mahkota Group Usli Asri menyatakan dana hasil IPO akan digunakan untuk modal ekspansi usaha.

“Sekitar 60% akan digunakan untuk pengembangan industri hilir melalui investasi ke entitas anak PT Mutiara Unggul Lestari (MUL), yaitu PT Intan Sejati Andalan (ISA),” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (5/7/2018).

Adapun MUL adalah anak usaha Mahkota Group.

Pengembangan yang dimaksud Usli adalah pembangunan pabrik refinery dan Kernel Crushing Plant di Kabupaten Bengkalis, Riau. Pabrik tersebut akan mulai dibangun dalam waktu 3 bulan setelah IPO dan diperkirakan akan memerlukan waktu selama 8 bulan.

Keberadaan dua pabrik tersebut diharapkan dapat mendukung perseroan melakukan sistem pemurnian yang dapat menghasilkan produk turunan sehingga memberikan nilai tambah dan peningkatan pendapatan.

Kemudian, sebanyak 40% sisa dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk entitas anak, yaitu MUL, PT Berlian Inti Mekar, dan PT Intan Sejati Andalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini