Bisnis.com, SEMARANG -Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengeluarkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk SMA/SMK swasta yang ada di Jawa Tengah.
BOP yang direncanakan sebesar Rp100 miliar, untuk membantu peningkatan pendidikan di sekolah swasta.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan, BOP dikucurkan untuk menunjang mutu pendidikan Jawa Tengah agar semakin maju.
Menurutnya, dengan besarnya biaya yang dikeluarkan harus berbanding lurus dengan prestasi para siswa di Jateng.
“Kemarin tim saya, saya suruh menghitung. Setelah dihitung memungkinkan kira-kira Rp100 miliar bisa kita perbantukan untuk swasta, nanti bentuknya BOP,” katanya Kamis (5/7/2018).
Menurut Ganjar, BOP tersebut akan dikelola sendiri oleh sekolah-sekolah swasta yang bersangkutan.
Sehingga, BOP tersebut bisa saja digunakan untuk peningkatan fasilitas pendidikan maupun tunjangan kesejahteraan bagi guru SMA/SMK swasta.
Ganjar mengatakan, pemberian tunjangan untuk guru swasta tidak wajib bagi Pemprov karena kewenangan pemprov hanya pada SMA/SMK negeri dan SLB negeri.
Meski demikian pemprov bisa memberikan bantuan berupa pelatihan, mengirim tenaga pengajar, membantu peralatan,membantu ruang kelas, dan sebagainya.
“Kalau kita punya kemampuan honor, ya boleh kita bantu. Tapi tidak wajib di UU. Kalau pelatihan, mengirim tenaga pengajar, membantu peralatan, membantu ruang kelas, baru bisa dan sudah dilaksanakan. Kalau honor sesuai dengan kapasitas,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel