Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) berupaya memperluas segmen penyaluran kredit kepada debitur pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor.
Direktur Operasional dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan, perseroan telah memiliki pengalaman panjang menyalurakan kredit ke segmen debitur UMKM, terutama yang bergerak di sektor pertanian.
Penyaluran kredit tersebut, menurut Hanawijaya, dilakukan melalui skstem klaster dengan menggandeng kelompok tani seperti kelompok tani bawang merah, peternak sapi perah, dan petani kentang.
“Tapi memang belum ada debitur yang berorientasi ekspor,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (5/7/2018).
Saat ini, lanjutnya, Bank Jateng tengah mengajukan permohonan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar dapat turut serta menjadi penyalur dana Bantuan Layanan Umum Perikanan.
Selain itu, Bank Jateng juga sedang bekerja sama dengan Bank Indonesia perwakilan Jawa Tengah untuk meningkatkan pertumbuhan kredit yang menggunakan pola klaster ke sejumlah debitur yang selama ini belum terjangkau oleh jaringan bank.
“Beberapa proyek klaster yang pernah kami kerjakan selalu memberikan dampak positif kepada kami untuk menumbuhkan kredit kepada UMKM, baik yang berskema konvensional maupun secara prinsip perbankan syariah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel