BTN Sudah Migrasi 1 Juta Keping Kartu Debit ke Sistem Keamanan Berbasis Cip

Bisnis.com,05 Jul 2018, 22:00 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk. Budi Satria (tengah) bersama Kepala Divisi Nasril (kiri), dan Adi Santoso mengamati replika buku Tabungan Felas, di sela-sela peluncurannya, di Jakarta, Senin (4/6/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyatakan proses migrasi kartu debit yang menggunakan sistem pengamanan berbasis strip magnetik menjadi cip sudah mencapai sekitar 1 juta keping kartu.

Direktur Distribusi dan Jaringan BTN Dasuki Amsir mengatakan, total kartu debit BTN yang beredar mencapai sekitar 5 juta kartu. Dengan demikian, realisasi kartu debit yang sudah bermigrasi ke sistem keamanan berbasis cip telah mencapai sekitar 20% dari total target.

“Target kami pada tahun ini proses migrasi kartu ini dapat mencapai 30%, sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia [BI],” katanya kepada Bisnis, Kamis (5/7/2018).

Sebagaimana diketahui, Berdasarkan ketentuan BI tentang NSICCS (National Standar Indonesian Chip Card Specification), bank diharuskan melakukan distribusi kartu chip secara bertahap dalam jangka waktu 5 tahun sejak tahap pertama pada 2017.

Pada akhir tahun ini, BI menargetkan 30% dari total kartu ATM atau kartu debit yang beredar sudah menggunakan teknologi cip. Total kartu bercip ditargetkan dapat mencapai 50% pada akhir 2019 dan menjadi 80% pada akhir 2020 sebelum benar-benar mencapai 100% pada akhir tahun berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini