Harga Karet Melorot Lagi Tinggalkan Level 170

Bisnis.com,05 Jul 2018, 15:54 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Pekerja menyadap pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin (20/3)./Antara-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga karet berlanjut sekaligus terlempar dari level 170 pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (5/7/2018).

Harga karet untuk pengiriman Desember 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,94% atau 1,60 poin di level 169,50 yen per kilogram (kg).

Padahal, harga bahan baku utama ban ini sempat rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,06% atau 0,10 poin di posisi 171,20 pagi tadi. Pada perdagangan Rabu (4/7), karet berakhir melemah 0,70% atau 1,20 poin di posisi 171,10 yen per kg.

Menurut analis perusahaan riset JSC Takaki Shigemoto, kekhawatiran tentang meningkatnya tensi perdagangan telah membebani bursa karet. Seperti diketahui, kebijakan saling berbalas tarif impor antara Amerika Serikat (AS) dan China akan memasuki babak baru pekan ini.

Pemerintah AS berencana akan mengenakan tarif terhadap impor China senilai US$34 miliar mulai Jumat (6/7/2018). Pemerintah China pun bersumpah akan melakukan pembalasan.

Kementerian Keuangan China kemudian menyatakan bahwa China tidak akan memulai perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) ataupun menjadi yang pertama dalam melancarkan pengenaan tarif impor.

“[Selain itu] pelemahan mata uang di Asia Tenggara juga meningkatkan spekulasi bahwa para produsen karet dapat mendorong pengiriman,” tambah Shigemoto, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,13% atau 0,14 poin ke posisi 110,63 per dolar AS pada pukul 14.25 WIB, setelah berakhir menguat 0,08% atau 0,09 poin di level 110,49 pada perdagangan Rabu (4/7).

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2018 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

5/7/2018

169,50

-0,94%

4/7/2018

171,10

-0,70%

3/7/2018

172,30

-0,86%

2/7/2018

173,80

-1,42%

29/6/2018

176,30

+0,63%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini