Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan rintisan teknologi finansial di bidang pinjaman langsung tunai atau peer-to-peer (P2P) lending Akseleran menargetkan penyaluran pinjaman hingga Rp200 miliar pada akhir tahun ini.
Co Founder & Chief Executive Officer Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan, sejak diluncurkan pada Oktober tahun lalu perusahaannya telah mengucurkan pinjaman lebih dari Rp67 miliar. Penerimanya adalah usaha kecil menengah (UKM) kelas menengah ke atas dengan rata-rata pendapatan Rp1 miliar per bulan.
Pada Juni lalu, lanjut Ivan, Akseleran berhasil mengumpulkan dana dari family office yang berbasis di New York, Amerika Serikat, dan induk usaha dari Bintarco Dharma Group, PT. Ahabe Niaga Selaras. Soal besaran dana tersebut, Ivan hanya menyebut beberapa juta dolar Amerika Serikat.
“Tujuh digit dolar,” katanya saat berincang-bincang dengan wartawan di Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Dengan sumber pendanaan tersebut, Ivan ingin memperbesar penyaluran pinjaman hingga mencapai Rp200 miliar pada akhir 2018.
“Nah untuk ke sana [Rp200 miliar] kami punya beberapa strategi,” katanya.
Di antaranya, lanjutnya, Akseleran berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan pembiayaan. Sejumlah multifinance yang telah bekerja sama dengan perseroan yakni PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance), PT Globalindo Multi Finance, dan PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel