Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis Indonesia akan kembali menggelar Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA), sebagai bentuk penghargaan kepada beberapa lembaga keuangan di Indonesia, meliputi perbankan, asuransi dan multifinance.
BIFA 2018 akan menilai lembaga keuangan berdasarkan efisiensi dan memiliki kinerja terbaik selama beberapa tahun terakhir.
Sigit Pramono, Ketua Dewan Juri Bisnis Indonesia Financial Award 2018 menuturkan penilaian yang dilakukan kepada lembaga keuangan tentu efisiensi namun ada beberapa hal yang membedakan.
“Sebetulnya secara umum yang kita lihat itu adalah kinerja, tapi kan masing-masing sub industri ini kan berbeda,” tuturnya kepada Bisnis Kamis (5/6/2018).
Adapun dewan juri yang menilai lembaga keuangan ini terdiri dari Arif Budisusilo sebagai direktur pemberitaan Harian Bisnis Indonesia, Sigit Pramono sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan Kadin Indonesia, Hotbonar Sinaga sebagai Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi.
Lalu, Firdaus Djaelani sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan non-Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012 -2017, Suwandi Wiratno sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).
Rencananya BIFA akan digelar pada Agustus 2018. Saat ini, dewan Juri tengah mengumpulkan laporan keuangan dari perusahaan yang akan dinilai. Salah satunya isu dan berita mengenai emiten tersebut yang kemudian diramu dan dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel