Bisnis.com, JAKARTA – Arema FC keluar dari zona degradasi dan langsung melompat enam setrip ke-10 dalam klasemen sementara Liga 1 setelah menaklukkan tamunya Persela Lamongan dengan skor ntipis 1-0 dalam pekan ke-14 yang digelar pada Sabtu (7/7/2018) petang.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Indosiar, pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, ibu kota Kabupaten Malang, Jawa Timur, Arema memang sedikit lebih mendominasi permainan dan lebih banyak menekan pertahanan Persela.
Namun, bukan berarti tim tamu tak bisa memberikan serangan balasan. Namun, memang pada akhirnya pertandingan menjadi milik tuan rumah berjuluk Singo Edan setelah mampu melesakkan gol pada menit-menit akhir pertandingan.
Sebiji gol tuan rumah dalam pertandingan derby Jatim dilesakkan oleh Dedik Setyawan pada menit ke-74 dan skor 1-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Gol ini bisa disebut terjadi karena faktor keberuntungan. Pemain belakang Persela membuang bola di dalam kotak penalti, justru membentur Dedik dan si kulit bundar berbalik meluncur ke dalam gawang. Kiper Persela Dwi Kusnanto yang terkejut sama sekali tak siap dan tak sempat bereaksi.
Kemenangan itu membuat Arema keluar dari zona degradasi, semula di posisi ke-16 dan langsung melompat ke peringkat ke-10 dengan koleksi 18 angka. Sementara itu, Persela tertahan di peringkat keenam dengan nilai 20.
Posisi Arema di zona merah degradasi kini digantikan oleh sesama tim Jatim, Persebaya Surabaya, yang mengoleksi nilai 15.
Dengan demikian, tiga tim yang berada di zona degradasi semuanya adalah tim yang pada awal musim ini promosi dari Liga 2 yakni Persebaya dan PSMS Medan masing-masing dengan nilai 15, serta PSIS Semarang 14.
Adapun di pucuk klasemen bertengger Barito Putera. Tim yang berbasis di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu mengoleksi poin 26 setelah pada Jumat (6/7/2018) menaklukkan tuan rumah Mitra Kukar dengan skor tipis 4-3 yang ditandai dengan empat gol alias quattrick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel