DAMPAK PERANG DAGANG: Pengusaha Khawatir Limpahan Impor Baja

Bisnis.com,08 Jul 2018, 12:57 WIB
Penulis: Yustinus Andri DP
Aktivitas di proyek pembangunan Light Rapid Transit (LRT) di Kelapa Gading, Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Para pelaku industri baja Tanah Air mengaku khawatir dengan limpahan produk baja asal China yang akan membanjiri Indonesia akibat perang dagang antara AS dengan China.

Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) Hidayat Triseputro mengatakan, sebagai salah satu komditas yang dikenai bea masuk tinggi di AS, produk baja asal China diperkirakan akan mengalir ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. Terlebih kebutuhan produk besi dan baja di Indonesia relatif tinggi karena ekspansifnya langkah Pemerintah dalam membangun proyek infrastruktur.

“Pengetatan impor produk baja, bukan bahan baku saat ini mutlak diperlukan. Banjir produk dari China akan semakin menekan industri dalam negeri,” katanya kepada Bisnis.com,

Menurutnya, apabila langkah proteksi tersebut tidak segera dilakukan pemerintah, maka akan memberagus industri baja dalam negeri. Terlebih, lanjutnya, fenomena rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah menjadi momok bagi para pelaku usaha komoditas tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wike Dita Herlinda
Terkini