Airbus Kembangkan 3 Segmen Pasar Baru

Bisnis.com,08 Jul 2018, 16:46 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Logo Airbus/Reuters-Regis Duvignau

Bisnis.com, JAKARTA--Airbus mengembangkan tiga segmentasi pasar baru guna mengakomodasi perkembangan kebutuhan operasional maskapai di dunia.

Chief Commercial Officer Airbus Eric Schulz mengatakan ketiga segmentasi baru yang dikembangkan antara lain kategori Small, Medium, Large dan Extra Large.

"Upaya ini agar lebih sesuai dengan bagaimana maskapai mengoperasikan pesawatnya,” kata Schulz dalam siaran pers, Minggu (8/7/3018).

Dia menyebut Airbus telah memimpin di segmen pesawat Small (S) dengan A320 Neo dan di segment Large (L) dengan A350-900. Pada segmen Extra-Large (XL), pasar untuk pesawat pengganti mulai terbuka dan memberikan kesempatan bagi pesawat yang sangat efisien seperti A350-1000 serta A380.

Jenis pesawat berlorong tunggal (narrow body) terbesar Airbus, A321 Neo, diklaim dapat melayani rute jarak jauh dengan efisien, sedangkan pesawat berlorong ganda (wide body) seperti A330 Neo dapat melayani rute regional. Kedua jenis pesawat termasuk dalam segmen Medium.

Schulz menjelaskan pada segmen Small, terdapat perkiraan bahwa akan dibutuhkan 28.550 unit pesawat baru. Angka ini mencakup hingga lebih dari tiga perempat dari total perkiraan kebutuhan pesawat di masa depan.

Pada segmen Medium, imbuhnya, untuk penerbangan yang membutuhkan kapasitas lebih dan fleksibilitas jangkauan, biasanya diisi oleh pesawat lorong ganda varian lebih kecil dan pesawat lorong tunggal varian lebih besar. Airbus memperkirakan kebutuhan di masa depan pada segmen ini mencapai 5.480 unit pesawat penumpang dan pengangkut barang.

Adapun, untuk penerbangan yang membutuhkan kapasitas dan fleksibilitas jangkauan yang lebih tinggi, pada segmen Large terdapat sebagian besar dari armada A350 yang kini beroperasi. Segmen ini diperkirakan membutuhkan hingga 1.760 unit pesawat baru.

Pada segmen Extra-Large, dengan kebutuhan kapasitas dan jangkauan yang lebih tinggi, dibutuhkan pesawat seperti A350-1000 dan A380. Airbus memperkirakan segmen ini akan membutuhkan 1.590 unit pesawat baru hingga 20 tahun mendatang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini