Bisnis.com, JAKARTA -- Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa pagi ini, Selasa (10/7/2018) pasar obligasi mengalami penguatan dengan potensi menguat cukup terbuka.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa yield curve pun mulai kembali kepada arah sebenarnya.
Hal ini yang memberikan indikasi bahwa para pelaku pasar dan investor mulai ragu bahwa The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga hingga 4 kali, sehingga mereka lebih confidence terhadap emerging market.
"Pagi ini kami merekomendasikan beli dengan volume kecil hingga menengah," kata Nico dalam riset harian, Selasa (10/7/2018).
Pada perdagangan kemarin, total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi di bawah 1 tahun, diikuti dengan 3 – 5 tahun dan 7 – 10 tahun. Pasar obligasi kemarin terlihat menguat, didukung oleh penguatan obligasi di Zona Amerika dan Eropa.
Meningkatnya tensi perang dagang antara Amerika dan China, justru mendorong asset yang minim risiko terdorong oleh penguatan, tidak terkecuali obligasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel