PIALA DUNIA 2018: Kroasia vs Inggris, Ini Komen Kramaric Tentang Semifinal

Bisnis.com, MOSKOW - Pemain depan Kroasia Andrej Kramaric berharap dia  dapat berbicara tentang penampilan di Piala Dunia mereka untuk tahun-tahun mendatang, katanya pada  Senin (9/7/2018) ketika timnya bersiap untuk semi-final mereka melawan Inggris.

Kramaric mengatakan tekanan pada timnya telah hilang setelah mereka melewati babak 16 besar, dan mereka sekarang hanya menikmati petualangan Piala Dunia mereka yang telah membawa mereka ke semi-final untuk pertama kalinya sejak 1998.

"Tekanan terbesar bagi kami adalah dalam pertandingan melawan Denmark di babak 16 besar .... sekarang kami menikmati apa yang sedang terjadi," katanya.

"Ketika pertandingan dimulai, akan ada sedikit tekanan, tetapi kami menikmati kenyataan bahwa kami berada di sini di semifinal Piala Dunia."

"Ini  akan menjadi prestasi fantastis bagi Kroasia untuk memainkan final Piala Dunia, itu adalah impian kami dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhinya," tambahnya.

Kramaric, yang bermain untuk tim Bundesliga Hoffenheim, menghabiskan satu tahun di Inggris di Leicester City saat mereka  meraih gelar juara, tetapi tidak  masuk ke tim.

"Masa tinggal saya di Inggris adalah kisah yang luar biasa bagi saya, kali pertama saya di luar Kroasia, semuanya benar-benar baru. Saya tidak bermain sebanyak itu, sulit untuk masuk ke tim karena timnya melakukan dengan sangat baik," katanya. kata.

"Saya bisa membicarakan hal itu selama berhari-hari, tetapi saya berharap untuk membicarakan tentang Piala Dunia ini selama bertahun-tahun."

Dia juga memuji tim Inggris yang katanya tidak memiliki nama top.  "Inggris adalah salah satu favorit bagi saya karena mereka memiliki tim muda dan lapar tanpa bintang film internasional besar," kata Kramaric.

"Inggris memainkan gaya yang berbeda dari yang mereka lakukan sebelumnya, mereka tampaknya sangat menyerang pikiran dan itu sepakbola yang menarik."

Baik Kramaric dan rekan setimnya Mario Mandzukic dilarang menjawab pertanyaan tentang pemecatan staf pelatih Ognjen Vukojevic atas video "kejayaan ke Ukraina" yang diposting setelah Kroasia mengalahkan Rusia di perempat final.

Bek Vukojevic dan Kroasia Domagoj Vida mempublikasikan video di media sosial setelah pertandingan pada  Sabtu dalam sebuah langkah yang dikritik oleh politisi Rusia dan menyebabkan peringatan dari komite disiplin FIFA.

Hubungan antara Ukraina dan tuan rumah Piala Dunia Rusia tetap fraught setelah aneksasi 2014 yang terakhir di semenanjung Krimea dan dukungannya untuk pemberontakan pro-Rusia di timur negara itu."