PDIP Anggap Momentum Pergantian Dirut Jakpro jelang Asian Games Tidak Tepat

Bisnis.com,10 Jul 2018, 19:52 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA--Anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menilai manuver Gubernur DKI Jakarta mengganti posisi Direktur Utama Jakarta Propertindo seharusnya tidak dilakukan saat ini.

Pasalnya, Jakpro tengah mempercepat penyelesaian sarana dan prasarana yang digunakan saat Asian Games bulan depan.

"Momentum pergantian ini bukan hanya tidak tepat, tetapi sangat tidak tepat. Kita tahu Jakpro sekarang lagi dikejar target untuk Asian Games. Lho, kok tiba-tiba diganti?" katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (10/7/2018).

Gembong menuturkan ada tiga pekerjaan besar yang sedang dilakukan Satya Heragandhi, yaitu menyelesaikan dan memastikan operasional kereta ringan (light rail transit/LRT), arena balap sepeda Velodrome, serta arena berkuda Equestrian.

Ketiga proyek tersebut merupakan penugasan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada Jakpro.

Dengan digantikannya posisi Satya oleh Dwi Wahyu Daryoto, dia khawatir akan ada imbas terhadap penyelesaian pekerjaan-pekerjaan tersebut.

Menurutnya, Anies sebaiknya mengeksekusi pergantian direksi dan Komisaris Setelah Asian Games selesai.

"Logikanya begini, kalau direksi baru pasti harus adaptasi. Kalau waktunya mepet gini bisa-bisa berdampak ke penyelesaian proyek. Tugas Dirut Jakpro ini Kan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah memastikan Asian Games berjalan lancar," ungkapnya.

Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB), Anies telah menunjuk Dwi Wahyu Daryoto sebagai Direktur Utama PT Jakpro dan Daryanto sebagai Komisaris PT Jakarta Propertindo.  

Keduanya menggantikan posisi Satya Heragandhi untuk posisi Direktur Utama dan Jimmy Siswanto sebagai Komisaris di perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini