BFI Finance Gunakan Dana Obligasi untuk Pembiayaan Investasi

Bisnis.com,10 Jul 2018, 16:11 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Karyawati memberikan penjelasan kepada nasabah di kantor BFI Finance di Jakarta./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT BFI Finance Indonesia Tbk. menggunakan dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan IV tahap I 2018 untuk pembiayaan investasi.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, BFI Finance melaporkan emisi penawaran umum obligasi berkelanjutan IV BFI Finance Tahap I Tahun 2018 telah selesai. Jumlah hasil penawaran umum tercatat Rp740 miliar dengan biaya penawaran umum Rp3,39 miliar, sehingga hasil bersih sebesar Rp736,61 miliar.

Rencana penggunaan dana menurut prospektus sebesar Rp736,61 miliar untuk pembiayaan investasi. Adapun, realisasi penggunaan dana menurut prospektus untuk pembiayaan investasi sebesar Rp230,89 miliar.

Sehingga, ada sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp505,72 miliar. Lebih lanjut penempatan sisa dana yang belum digunakan berada di 4 bank. Porsi paling besar berada di deposito Bank Bukopin sebesar Rp400 miliar.

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono menjelaskan, pembiayaan investasi berdasarkan klasifikasi OJK di antaranya terkait dengan jangka waktu pembiayaan 3 tahun atau lebih untuk keperluan produktif.

"Tidak serta mereta pembiayaan alat-alat berat saja. Termasuk passanger car juga dapat bila digunakan untuk tujuan produktif," katanya, Selasa (10/7/2018).

Lebih lanjut, dia mengatakan, perusahaan masih membutuhkan pendanaan baru untuk semester ini, baik dari perbankan maupun obligasi. Pihaknya berencana kembali menerbitkan obligasi pada semester II/2018.

"Semester 2, belum ditentukan waktunya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggi Oktarinda
Terkini